🏒 Jilbab Itu Wajib Bukan Pilihan
RT@stafsuscolonial: Dari 1400 tahun yang lalu, jilbab itu wajib Yang lucu itu kalian kafir malah sibuk menentang Jilbab itu khusus muslimah, bukan kafir 03 Aug 2022
KomentarArtikel : X : pake jilbab bagi muslimah itu pilihan Y : salah, kewajiban donk X : ehpilihan Y : kewajiban X : pilihan Y : kewajiban X : pilihan Y :
Bacajuga: Disdik DKI Bantah Ada Sekolah Paksa Siswi Pakai Jilbab: Enggak Mewajibkan, apalagi Memaksa. Di sisi lain, Taga mengatakan bahwa sebenarnya tak ada sekolah negeri di Ibu Kota yang memaksa muridnya mengenakan jilbab. "Yang bilang wajib enggak ada. Kemarin juga itu bukan mewajibkan kok.
Berhijabitu Bukan Pilihan Tetapi Sebuah Kewajiban - Berhijab atau berjilbab mau segi empat ataupun segi tiga, pashmina, paris modern terbaru 2016 ataupun apapun namanya itu, yang pasti berhijab merupakan sebuah keharusan bukan sebuah pilihan, dia merupakan perintah agama yang harus di ikuti oleh setiap kaum muslimah, jikalau dia mau selamat dunia akhirat.
KataJIL: Jilbab Bukan Kewajiban Namun Pilihan (Bag. 1) February 10, 2022 Automatic Post. Jilbab adalah masalah fundamental yang bukanlah masalah furu'iyyah sebagaimana dikira segelintir orang. Sampai-sampai para ulama berkata bahwa siapa yang menentang wajibnya jilbab, maka ia kafir dan murtad. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
Takadanya pilihan seragam ini membuat sekolah itu pun selama ini menerapkan patokan baku bahwa seragam khususnya siswi muslim otomatis harus berjilbab meski tak ada kata 'wajib'. Karena tak ada alternatif lain. Adapun pilihan atribut seragam tak berjilbab dalam tata tertib itu hanya diperuntukkan bagi siswi non muslim. Bukan untuk siswi muslimah.
Berjilbabialah pilihan hati. Di kalangan ulama juga masih ada perbedaan pendapat perihal wajib tidaknya jilbab bagi muslimah. Oleh karena itu, biarkan siswi sekolah negeri berseragam sesuai keyakinannya. Berjilbab bagus, kalau tidak bukan berarti buruk. Yang berjilbab tidak boleh dipaksa melepasnya seperti yang terjadi Bali.
Berjilbabitu kewajiban, bukan pilihan. ☺ Allah telah dengan sangat rinci, bahkan berulang menjelaskan dalam Al Quran, perintah untuk berjilbab. Semua itu Allah wajibkan kepada kita perempuan,
PutriAdila Binti Raja Abdullah adalah salah satu dari sedikit wanita bangsawan Saudi yang berani tampil di depan publik. Fokus aksi publiknya? Perjuangan hak-hak wanita dan anak-anak. Dan jangan kaget, Putri Adila tidak memakai niqab - hanya abaya warna-warni dengan selendang yang memperlihatkan dengan bangga sebagian rambut coklatnya. Putri Adila mulai dikenal di luar negeri setelah wawancaran
Liputan6com, Padang - Kasus siswi nonmuslim yang disuruh memakai jilbab di SMK Negeri 2 Kota Padang, Sumatera Barat ternyata berbuntut panjang. Ombudsman Sumatera Barat menduga pihak sekolah melakukan maladministrasi yakni tindakan diskriminatif. "Kami sudah bertemu dengan kepala sekolah, dan ia juga mengakui ada aturan di sekolah tersebut yang menyebutkan siswi harus mengenakan jilbab," kata
MenteriAnies: Murid Kenakan Jilbab Itu Pilihan Pribadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan tidak ada peraturan yang mengharuskan siswi mengenakan jilbab ke sekolah. "Karena itu pilihan pribadi, pilihannya ada pada individu siswinya," ujar Anies di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2016. Wacana jilbab ini mencuat sejak Gubernur
Akantetapi persoalan tentang jilbab sedikit disinggung dalam beberapa pembahasan saja, itupun ketika menjelaskan tetang aurat wanita Muslimah sebagai salah satu syarat keabsahan wanita dalam menunaikan ibadah shalat. Imam Sha>fi'i> berpendapat bahwa aurat perempuan merdeka adalah seluruh badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
XuD5. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. X pake jilbab bagi muslimah itu pilihanY salah, kewajiban donkX eh…pilihanY kewajibanX pilihanY kewajiban X pilihanY kewajiban X pilihanY kewajiban X pilihanY kewajiban X iiih...neh, contohnya di rumahku ada satu lemari kerudung, apakah wajib dipakai semuanya?Y ya dipilih donk, masa dipakai semuanya, emang situ ondel2?X nah, betulkan ...pake jilbab itu pilihan... Lihat Humor Selengkapnya
Oleh Arifah Azkia Muslimah Influencer Mahasiswi Ekonom Syariah MuslimahTimes — Istri Presiden ke-4 RI Sinta Nuriyah bersama putrinya Inayah menyampaikan pernyataannya mengenai jilbab saat acara bersama Deddy Cobuzier yang diunggah ke YouTube pada Rabu, 15 Januari mengatakan bahwasannya perempuan muslim tidak wajib untuk memakai jilbab. Ia pun menyadari bahwa masih banyak orang yang keliru mengenai kata jilbab dan hijab. Ia mengakui bahwa setiap muslimah tidak wajib untuk mengenakan jilbab karena memang begitu adanya yang tertulis di Al Quran jika memaknainya dengan tepat. “Enggak juga semua muslimah harus memakai jilbab, kalau kita mengartikan ayat dalam Al Quran itu secara benar,” kata Sinta. Padahal sejatinya, Islam memiliki aturan yg kompleks dalam seluruh aspek kehidupan secara detail, tak terkecuali aturan atas seorang muslimah yang Allah ciptakan sebagai makhluk yang mulia nan istimewa. Sebagaimana di dalam Alquran telah di jelaskan di dalam ayat dan Hadits. Hukum kewajiban menutup aurat haruslah disandarkan berdasarkan nash syara’ dan pandangan fuqaha dalam kitab mu’tabar empat madzhab. Hijab, Jilbab, Khimar adalah beberapa kata yang berkaitan dengan aurat seorang muslimah. Namun, pada persetujuan masih banyak muslimah yang belum memahami bahwasannya pakaian syar’i bagi muslimah yakni khimar krudung dan Jilbab pakaian kurung sejenis gamis. Khimar atau Krudung . Menutup aurat pun bukan membungkus asal jadi saja. Allah telah memberikan petunjuk bagi kita muslimah menutup aurat seperti yang diperintahkan oleh hukum syara. Allah Ta’ala menyebutkan istilah khimar dalam firman-Nya وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…” QS. An Nuur 31 Allah telah memerintahkan muslimah untuk menutup rambut kita dengan memakai kerudung. Kerudung dalam bahasa arab adalah khimar bukan Jilbab. Hari ini, sebagian muslimah salah memahami kerudung dan jilbab. jadi kompilasi tentang jilbab maka yang ditunjuk adalah khimar Kerudung. Hal inilah yang perlu diluruskan kembali bahwasannya khimar, hijab, dan krudung adalah kain penutup aurat bagian kepala yang tidak menerawang dan menutupi dada. Sedangkan Jilbab adalah pakaian kurung sejenis gamis yang panjangnya bersambung hingga menutupi mata kaki. Jilbab Kewajiban mengenakan jilbab sebagai pakaian syar’i bagi muslimah telah di jelaskan di dalam firmannya secara gamblang يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ artinya Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. QS al-Ahzab [33] 59 Kainnya harus tebal dan tidak menerawang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok yang termasuk ahli neraka dan dia belum pernah melihat, ونساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رءوسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا “Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihat, ada kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukuli manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat berhasil tapi baik, baik yang suka memanjat pendek yang tidak menutup auratnya, mailat mumilat bergaya kompilasi berjalan, ingin membahas orang, kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian. ” HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421 – lihat majalah Al Furqon Gresik Harus Longgar, Tidak Ketat Selain kain yang tebal dan tidak tipis, maka pakaian tersebut haruslah tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh wanita muslimah. Hal ini diberikan dalam hadits dari Usamah bin Zaid kompilasi ia diberikan baju Qubthiyah yang tebal oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam , ia menyediakan baju tersebut untuk diberikan. Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengetahuinya, beliau bersabda, مرْها فلتجعل تحتها غلالة فإني أخاف أن تصف حجم عظمها “Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa memahami bentuk tubuh.” HR. Ad Dhiya Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan . Menutupi mata kaki Bila kaum laki-laki dilarang menjulurkan pakaian melebihi mata kaki, maka kaum wanita diberikan keringanan agar aurat mereka yang ada dibagian kaki dan betis tidak tersingkap dengan dibolehkan bahkan diwajibkan menjulurkan pakaiannya hingga menutupi kaki mereka. Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengomentari hadis ini “Ummu Salamah menanyakan hukum isbal tersebut untuk wanita karena mereka sangat perlu untuk isbal demi menutup aurat mereka sebab semua bagian kaki wanita adalah aurat. Hal ini juga ada dalam hadis Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فِي الذَّيْلِ شِبْرًا، ثُمَّ اسْتَزَدْنَهُ فَزَادَهُنَّ شِبْرًا ، فَكُنَّ يُرْسِلْنَ إِلَيْنَا فَنَذْرَعُ لَهُنَّ ذِرَاعًا Artinya “Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam membolehkan ummahatul-mukminin pada ujung pakaian mereka untuk diperpanjang satu jengkal. Lalu mereka meminta panjangnya ditambah, maka beliau membolehkan mereka menambah satu jengkal lagi, sehingga dahulu mereka menyuruh utusan kekami untuk mengukur pakaian mereka, sehingga kamipun mengukur dengan memperpanjang bagi mereka satu hasta dua jengkal dari tengah betis”. HR Abu Daud 4119, shahih. Begitupun para ulama terkemuka sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan bahwa jilbab adalah pakaian rangkap di atas kerudung serupa baju kurung sekarang . Ibnu Hazm berkata “Jilbab dalam bahasa Arab yang dideklarasikan oleh Nabi SAW, busana yang mendukung seluruh badan dan tidak hanya sebagiannya” . Dan Ibnu Mas’ud RA mendefinisikanakan pada jilbab seperti pakaian yang dipilih atau dipakai pakaian yang lapang yang digunakan oleh wanita-wanita Bahasa Arab terdiri dari tutup kepala yang memuat seluruh pakaian . Dalam kamus Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh Al-Munawwir punmengartikan bahwa jilbab Adalah baju kurung Yang Panjang sejenis jubbah. Mengutip sebuah hadits dari Qoul Rasulullah mengenai aurat muka dan telapak tangan, “Wahai Asma Sesungguhnya wanita yang telah dibayar tidak layak terlihat dari ini dan ini …” wajah dan telapak tangan [HR. Abu Dawud, no. 3580] Maka dari sini sudah jelas bahwasannya menutup aurat dan kewajiban mengenakan jilbab dan khimar adalah suatu kewajiban sebagaimana penjelasan yang sangat gamblang dan tidak bisa dikompromikan atau ditafsirkan sendiri dan bahwasannya pemahaman yang benar bersumber dari rujukan sahih, bukan bersandar pada praktik orang terdahulu atau tokoh-tokoh tertentu. Rasulullah memerintahkan setiap muslimah keluar rumah dengan memakai jilbab, bahkan bila seorang muslimah tidak memiliki jilbab, maka sesama muslimah harus meminjamkan jilbabnya. Dari Ummu Athiyyah, bahwasannya Seorang wanita bertanya, “Wahai Rasulullah, seorang wanita di antara kami tidak memiliki jilbab bolehkan dia keluar?” Beliau menjawab, “Hendaklah kawannya meminjamkan jilbabnya untuk dipakai wanita tersebut.” HR. Bukhari no. 351 dan Muslim no. 890. Jilbab dan Khimar Kerudung adalah kewajiban. Maka hanya memakai kerudung saja, belum menggugurkan pakaian memakai jilbab pakaian kurung sejenis gamis. Ini juga bermakna bahwa Rasulullah sebagai kepala Negara turut mengatur bagaimana agar setiap muslimah menjalankan kewajiban menggunakan jilbab. Maka hal inilah juga merupakan konskuensi kita sebagai seorang muslim. Sangat berbeda halnya dengan kepemimpinan hari ini, yang mana rezim dengan sistem ala kapitalis liberalisnya sama sekali tidak mendorong pelaksanaan syariat akan tetapi malah menyuburkan dan membiarkan banyak opini nyeleneh yamg diangkat oleh melalui public figure untuk menyesatkan pehaman ummat sehingga terjadi boomerang yang sejatinya sudah di jelaskan gamblang terkait hukum kewajibannya di dalam Alquran sebagai Kalamullah yang haq. Sungguh kaum muslim sangat memerlukan adanya suatu pemimpin dan aturan negara yang berdiri diatas hukum syara’ dan menggunakan aturan Alquran, nash, dan sunnahnya yang menjadi sebuah konstitusi ummat yang menerapkan sistem islam dan hukum islam sebagaimana yang telah dijalankan Rasulullah dan khulafa’ur rasyidin sebagai pemimpin negara islam. Wallahu a’lam bissowab ..
Syeikh Ahmad Al-Mishri ulama Mesir yang menetap di Jakarta mengulas tentang hukum jilbab yang belakangan ramai diperdebatkan umat muslim di Indonesia. Ada yang menyebut bahwa Jilbab adalah budaya dari Arab. Bahkan ada yang menyatakan Jilbab itu hukumnya tidak wajib. Na'udzubillahi min dzalik."Ini pernyataan yang keliru, karena tidak ada satupun ulama yang menyatakan demikian," kata Syeikh Ahmad didampingi Ustaz Miftah El-Banjari Lulusan S-3 Mesir dalam kajian Senin malam di Masjid Permata Qalbu, Pos Pengumben, Jakarta Hijab, Khimar dan JilbabSecara bahasa, Hijab artinya penutup. Secara istilah, Hijab adalah sebagaimana dijelaskan Al-Munawi bahwa Hijab adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang dituntut untuk ditutupi atau terlarang untuk menggapainya. Di antara penerapan maknanya, Hijab dimaknai dengan As-Sitr penutup, yaitu yang menghalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat. Demikian juga Al-Bawwab pintu, disebut sebagai Hijab karena menghalangi orang untuk masuk. Asal maknanya, Hijab adalah entitas yang menjadi penghalang antara dua entitas lain." At-Taufiq 'Ala Muhimmat At-Ta'arif, 1/136Dengan demikian, Hijab muslimah adalah segala hal yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi bagi seorang adalah pakaian untuk perempuan artinya kerudung. Sebagian Ahli Bahasa mengatakan Khimar adalah yang menutupi kepala perempuan. Jamaknya Akhmarah, atau Khumr, atau Khumur, atau Khimiri." Lisaanul 'ArabSedangkan Jilbab menurut Ibnu Katsir adalah Rida' selendang untuk menutupi bagian atas yang dipakai di atas khimar. Ini adalah pendapat Ibnu Mas'ud, Ubaidah, Qatadah, Al Hasan Al-Bashri, Sa'id bin Jubair, Ibrahim An-Nakha'i, Atha' Al-Khurasani, dan selain mereka. Dan menurut definisi ini, maka Jilbab itu sebagaimana Tafsir Izaar di zaman sekarang." Tafsir Ibnu Katsir, 6/481Syeikh Ali Jum'ah mengatakan "Seluruh ulama sepakat bahwa haram bagi perempuan menampakkan auratnya kecuali wajah dan telapak tangan. Umat Islam baik perempuan dan laki-laki wajib menutup auratnya. Aurat adalah perintah syari'at, sudah dibatasi oleh syari'at, maka tidak ada yang boleh Ijtihad di sini. Tidak akan berubah aturan tersebut walaupun berubah tempat dan waktu karena ini sudah ketetapan Allah Ta'ala."Islam sangat membenci kebodohan, karena kebodohan adalah sumber malapetaka. Kalau kita perhatikan masa jahiliyah yang berasal dari kata Al-Jahl yang artinya kebodohan. Al-Munawi mengatakan "Jahiliyah adalah masa sebelum diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW. Mereka dinamakan demikian karena kebodohan mereka yang keterlaluan." Faidhul Qadir, 1/462Berikut firman Allah Ta'ala ketika menjelaskan tentang perempuan muslimahوَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-sersihnya." Surah Al-Ahzab 33Artinya, dulu perempuan menampakkan perhiasan dan auratnya pada masa Jahiliyah, bukan pada masa Islam. Mana yang lebih dahulu ada, orang Arab atau Agama Islam? Jawabannya tentu orang SAW sendiri bukanlah orang Arab yang pertama. Jauh sebelum Beliau dilahirkan, orang Arab telah berkembang dengan budaya yang mereka miliki. Jika Jilbab dikatakan sebagai budaya Arab, berarti Jilbab sudah ada lebih dulu sebelum Islam datang. Berarti perempuan Arab telah memakai Jilbab sebelum Rasulullah SAW memerintahkannya. Faktanya, perempuan di masa Jahiliyah belum menutup aurat dan tidak mengenal zaman Jahiliyah, perempuan sangat direndahkan. Apabila haid mereka diasingkan. Setelah datangnya Islam, perempuan tidak diasingkan, mereka yang haid hanya dilarang salat, puasa. Perempuan benar-benar dimuliakan pada masa Ta'ala berfirmanيَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Surah Al-Ahzab 59Para ulama mengatakan ketika ayat itu diturunkan, Rasulullah SAW langsung memerintahkan kaum perempuan muslim untuk berjilbab. Seketika itu pula perempuan-perempuan muslim menarik tirai-tirai mereka untuk menutupi tubuh dari atas kepala hingga menjulur menutupi tubuh Perempuan Harus Berhijab?1. Sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah dan Karena membuka pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah dan Hijab dan jilbab dapat meredam berbagai macam fitnah kerusakan.4. Tidak berhijab akan mengundang fitnah bagi laki-laki dan bisa menjerumuskan laki-laki ke dalam Hijab Sesuai Syariat1. Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain wajah dan telapak Jangan menimbulkan fitnah. Terkadang orang pakai Jilbab tetapi baju dan celananya ketat. Terkadang perempuan pakai Hijab, tapi bawahannya pakai celana jeans dan di atas mata Hendaknya Hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan Hendaknya Hijab terbuat dari kain yang tebal dan tidak menampakkan warna Hendaknya Hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk dan lekukan anggota Hendaknya Hijab jangan dijadikan sebagai Hendaknya Hijab memiliki satu warna, bukan beragam warna dan motif. Diutamakan berwarna gelap seperti Hendaknya Hijab tidak diberi parfum atau wewangian karena bisa menimbulkan fitnah bagi Hendaknya Hijab tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian perempuan non Abu Musa Al-Asy'ary bahwasanya ia berkata, Rasulullah SAW bersabdaأَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ"Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melewati sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai, maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur." HR. An-Nasa'i, Abu Daud, Tirmidzi dan AhmadDemikian hukum memakai jilbab menurut pandangan syariat. Semoga Allah menjaga kita dari segala fitnah dan keburukan. Wallahu A'lam Bish-Showab rhs
jilbab itu wajib bukan pilihan